SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN |
Menginstalasi PC
PENYUSUN
TIM FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2004
KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Menginstalasi
PC“ merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta
diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari
kompetensi bidang keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program
Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi
PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian
PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi
komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC.
Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan
Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan
Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC
Modul ini terkait dengan modul-modul lain yang membahas
tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text, Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem
operasi berbasis GUI, Mengoperasikan periferal, Mengkonfigurasi dan menentukan
spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan modul ini peserta
diklat diwajibkan telah mengambil modul-modul tersebut.
Yogyakarta, Desember 2004
Penyusun
Tim Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
HALAMAN DEPAN ....................................................................... i
HALAMAN DALAM ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iii
DAFTAR ISI MODUL .................................................................... iv
PETA KEDUDUKAN MODUL .......................................................... vii
PERISTILAHAN / GLOSSARY ........................................................ ix
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................... 1
A. DESKRIPSI JUDUL......................................................... 1
B. PRASYARAT.................................................................. 1
C.
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL................................... 2
1. Petunjuk Bagi
Siswa..................................................
2 2. Peran Guru 3
3. Tujuan Akhir ............................................................ 4
D.
KOMPETENSi ................................................................ 4
E.
CEK KEMAMPUAN ......................................................... 8
BAB
II. PEMELAJARAN ............................................................. 9
A. RENCANA
PEMELAJARAN SISWA.................................... 9
B. KEGIATAN
BELAJAR....................................................... 11
1.
Kegiatan Belajar : 1. Peralatan/Komponen
dan Spe-
sifikasi pada PC....................................................... 11
a. Tujuan
Kegiatan Pemelajaran............................... 11
b. Uraian
Materi 1.................................................. 11
c. Rangkuman
1..................................................... 22
d. Tugas
1............................................................. 22
e. Tes
Formatif 1.................................................... 22
f. Kunci
Jawaban Formatif 1.................................... 22
g. Lembar
Kerja 1................................................... 23
2.
Kegiatan Belajar 2
: Perakitan PC dan Keselamatan
Kerja dalam
Merakit Komputer................................. 24
a. Tujuan
Kegiatan Pemelajaran............................... 24
b. Uraian
Materi 2.................................................. 24
c. Rangkuman
2..................................................... 35
d. Tugas
2............................................................. 35
e. Tes
Formatif 2.................................................... 35
f. Kunci
Jawaban Formatif 2.................................... 35
g. Lembar
Kerja 2................................................... 35
3. Kegiatan
Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem....... 38
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 38
b.
Uraian Materi 3.................................................. 38
c.
Rangkuman 3..................................................... 47
d.
Tugas 3............................................................. 47
e.
Tes Formatif 3.................................................... 48
f.
Kunci Jawaban Formatif 3.................................... 48
g.
Lembar Kerja 3................................................... 48
4.
Kegiatan Belajar 4 : Peripheral
PC dan Setting Peripheral..... 50
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 50
b.
Uraian Materi 4.................................................. 50
c.
Rangkuman 4..................................................... 60
d.
Tugas 4............................................................. 60
e.
Tes Formatif 4.................................................... 60
f.
Kunci Jawaban Formatif 4.................................... 61
g.
Lembar Kerja 4................................................... 61
5.
Kegiatan Belajar 5
: Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan
Peripheral............................................................... 63
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran .............................. 63
b.
Uraian Materi 5.................................................. 63
c.
Rangkuman 5..................................................... 65
d.
Tugas 5............................................................. 66
e.
Tes Formatif 5.................................................... 66
f.
Kunci Jawaban Formatif 5.................................... 66
g.
Lembar Kerja 5................................................... 66
BAB
III. EVALUASI ................................................................. 78
A.
PERTANYAAN ......................................................... 78
B.
KUNCI JAWABAN .................................................... 78
C.
KRITERIA KELULUSAN............................................. 70
BAB IV. PENUTUP ................................................................. 71
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................... 72
PETA KEDUDUKAN MODUL
Keterangan :
HDW.DEV.100.(2).A·
|
Menginstalasi PC
|
HDW.MNT.201.(2).A
|
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
periferal
|
HDW.MNT.203.(2).A
|
Melakukan
perbaikan dan / atau setting ulang sistem PC
|
HDW.MNT.204.(2).A
|
Melakukan perbaikan periferal
|
HDW.MNT.101.(2).A
|
Melakukan perawatan PC
|
HDW.MNT.102.(2).A
|
Melakukan perawatan periferal
|
SWR.OPR.101.(2).A·
|
Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
|
SWR.OPR.102.(2).A·
|
Menginstalasi
sistem operasi berbasis text
|
SWR.OPR.100.(1).A
|
Menginstalasi software
|
SWR.MNT.201.(1).A
|
Mem-Back-Up
dan Me-Restore software
|
NTW.OPR.100.(2).A·
|
Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local
Area Network)
|
HDW.MNT.202.(2).A
|
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang
tersambung jaringan
|
HDW.MNT.205.(2).A
|
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi
jaringan
|
SWR.OPR.103.(2).A·
|
Menginstalasi
sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical
User Interface)
|
SWR.OPR.104.(2).A·
|
Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis text
|
NTW.OPR.200.(2).A·
|
Menginstalasi
perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network )
|
NTW.MNT.201.(2).A·
|
Mendiagnosis
permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide
Area Network )
|
NTW.MNT.202.(2).A·
|
Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi
jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
|
NTW.MNT.300.(3).A·
|
Mengadministrasi
server dalam jaringan
|
A
|
Merancang
bangun dan menganalisa Wide Area Network
|
PERISTILAHAN/GLOSSARY
BIOS : Basic Input Output system . Software
yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,
harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa
mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di
ROM (Read Only Memory) dari sistem
dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor
untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi
komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis.
Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan
dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan
CPU, bertindak sebagai buffer antara
CPU dan memori utama yang lamban.
Casing :
Casing. Kotak tempat mesin komputer
(motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM
drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard,
control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka
dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk
sebuah sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada
komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi
yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat
menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh
perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer,
dan lain-lain. Saat ini case dengan
bentuk tower biasanya lebih disukai
daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang
lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang
lebih baik. Sebuah case bisa berupa
AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer
biasanya datang bersama-sama dengan power
supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa
mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.
CD
ROM Drive :Alat
pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory)
MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
CGA :
Color Graphics
Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas
monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit
frekuensi. Sumber utama dari
pulsa elektronik komputer. Clock digunakan
untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
CMOS : Compelementary Metal Oxide
Semiconductor. RAM kecil
berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan.
CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan
tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi,
program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak
akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut
mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing
beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan
masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register,
sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem
tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.
Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang
dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk
adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan
magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi.
Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
DRAM : Dynamic RAM. Memori
PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya
perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian
memori utama yang digunakan untuk rutin proses.
Drive :
Pintu, penggerak disk.
EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah
satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model
grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25
karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4
warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan
dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA
WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai
konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX
mengeluarkan card EPGA (Enhanced
Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)
dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter),
menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync,
dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced
monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Hard disk :
Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head :
Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca
atau menulis.
Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat
semua komponen elektronik komputer terangkai.
Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang
dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PIC : Programmable Interupt
Controller. Kendali sela
terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar
periferal. Alat pengendali sela periferal yang
membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang
berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM :
Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe
spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui
sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang
konvensional.
· Dalam tahap penyusunan स्क्क्नी
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI JUDUL
MENGINSTALASI PC
merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang cara menentukan
spesifikasi komputer, merakit/menginstalasi komponen dan peralatan komputer,
pengesetan peralatan dan pengujian komputer PC dan peralatannya.
Modul ini terdiri dari
5 (lima)
kegiatan belajar, yaitu pemilihan komponen dan spesifikasi komputer, cara
menginstalasi komponen PC, cara mengkonfigurasi, penambahan peralatan, dan
pemeriksaan hasil instalasi.
B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul
ini adalah :
1.
Peserta diklat telah lulus modul /
materi diklat Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis
text.
2.
Peserta diklat telah lulus modul /
materi Mengoperasikan PC stand alone
dengan sistem operasi berbasis GUI.
3.
Peserta diklat telah lulus modul /
materi diklat Mengoperasikan peripheral.
4.
Peserta diklat menguasai konsep dasar
listrik termasuk listrik statis dan dinamis (Mata Diklat Fisika).
5.
Peserta diklat mampu mengkonfigurasi
dan menentukan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
6.
Peserta diklat mampu membaca gambar
7.
Peserta diklat mampu berbahasa inggris
8.
Peserta diklat dapat menggunakan
peralatan tangan dan peralatan listrik umum.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi
dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa
hal sebagai berikut :
a.
Langkah – langkah Belajar
Untuk menjadi lebih kompeten dan profesional dalam pekerjaan
menginstalasi PC, maka Anda harus mencermati beberapa hal berikut :
1)
Apa yang harus diketahui tentang
menginstalasi PC ?
2)
Apa yang harus dikerjakan dalam
menginstalasi PC ?
3)
Bagaimana mengetahui bahwa kita telah
berhasil atau belum dalam menginstalasi PC ?
4)
Apa yang harus dilakukan jika kita
belum berhasil dalam menginstalasi PC ?
5)
Apa yang harus dilakukan jika kita
telah berhasil dalam menginstalasi PC ?
b.
Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Untuk menunjang keselamatan kerja dan kelancaran tugas yang
akan Anda lakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan
sesuai dengan jenis tugas pada masing-masing kegiatan pemelajaran.
c.
Hasil Pelatihan
Anda akan mampu melakukan tugas/pekerjaan menginstalasi PC
sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki.
2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan
diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan
materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran, dan perangkat
evaluasinya.
Selain itu guru hendaknya :
a.
Membantu siswa dalam merencanakan
proses belajar
b.
Membimbing siswa melalui tugas-tugas
pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
c.
Membantu siswa dalam memahami konsep
dan praktik baru serta menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa
d.
Membantu siswa untuk menentukan dan
mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
e.
Mengorganisasikan kegiatan belajar
kelompok jika diperlukan
f.
Merencanakan seorang ahli/pendamping
guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan
g.
Merencanakan proses penilaian dan
menyiapkan perangkatnya
h.
Melaksanakan penilaian
i.
Menjelaskan kepada siswa tentang sikap
pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya.
j.
Mencatat pencapaian kemajuan siswa
D. TUJUAN AKHIR
1.
Peserta diklat mampu membuat daftar
rencana kebutuhan dan spesifikasi PC sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan.
2.
Peserta diklat mampu menginstalasi PC
sesuai dengan spesifikasi yang diberikan.
3.
Peserta diklat mampu menginstalasi peripheral
pada PC dengan benar.
4.
Peserta diklat mampu memperbaiki
kesalahan instalasi pada PC.
E. KOMPETENSI
Kompetensi
yang akan dipelajari adalah Menginstalasi PC dengan uraian seperti yang
diperlihatkan dalam tabel Kompetensi Menginstalasi PC di bawah ini.
KOMPETENSI : Menginstalasi PC
KODE : HDW.DEV.100.(2).A
DURASI PEMELAJARAN : 232 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
2
|
KONDISI KINERJA
|
1. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan
tersedianya :
§ SOP
perakitan PC;
§ Instruction
Manual dari masing-masing peralatan;
§ Log sheet
atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
§ Peralatan
atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
2. Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
§ HDW.OPR.101.(1).A
Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text, atau;
§ HDW.OPR.102.(1).A
Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI;
§ HDW.OPR.105.(1).A
Mengoperasikan periferal.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan :
§ Konsep
dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis (Mata Diklat Fisika);
§ Konfigurasi
dan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
|
SUB KOMPETENSI
|
KRITERIA KINERJA
|
LINGKUP BELAJAR
|
MATERI POKOK
PEMELAJARAN
|
||
SIKAP
|
PENGETAHUAN
|
KETERAMPILAN
|
|||
1. Merencanakan
kebutuhan dan spesifikasi
|
§
Daftar kebutuhan dan spesifikasi komputer
telah tersedia
§
Buku manual dan petunjuk pengoperasian
komponen telah tersedia
|
§
Jenis-jenis peralatan / komponen pada PC
serta spesifikasi masing-masing
|
§ Memilih
peralatan/ komponen PC secara teliti.
§ Mengedepankan
sifat jujur dalam pemilihan komponen berdasar-kan prinsip ekonomi
|
§
Menjelaskan diagram blok komputer dan
fungsi masing-masing
§
Menjelaskan jenis-jenis piranti input dan output serta spesifikasi dan
perkembangannya
|
§
Membuat daftar rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC
|
§
Menjelaskan jenis-jenis piranti proses
serta spesifikasi dan perkem-bangannya.
|
|||||
2. Menginstalasi komponen PC
|
§
Prosedur / SOP perakitan disiapkan
§
Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan
§
Perangkat yang ingin diinstalasi diuji
sesuai dengan manual tiap-tiap komponen
§
Perangkat PC dirakit menggu-nakan
prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan
|
§ Langkah-langkah perakitan komputer serta prosedur dan keselamatan kerja
pada saat merakit komputer
|
§ Melaksanakan
Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengopera-sian peralatan
§ Memperlihatkan
sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC
|
§ Menjelaskan
prosedur baku
perakitan
§ Menguraikan karakteris-tik dan tata cara pe-nanganan tiap-tiap komponen
PC
|
§ Menguji
komponen-komponen PC sesuai dengan buku manual
§ Menginstalasi
komponen PC
|
3.
Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan
aktifasi komponen melalui sistem operasi)
|
§
Komponen PC (misal VGA dan Sound Card On
Board) diatur menggunakan software,
baik yang me-rupakan software
bawaan ataupun melalui BIOS, sesuai dengan buku manual tiap-tiap komponen
|
§ Jenis-jenis
BIOS
§ Menu pada BIOS dan fungsi masing-masing
|
§ Mengikuti
prosedur dalam pengaturan BIOS
|
§ Mengidentifikasi komponen PC yang membutuhkan aktivasi
melalui BIOS
|
§ Melakukan
setting BIOS pada jenis PC yang ber-beda
|
4.
Menyambung / mema-sang periferal (secara
fisik) dan setting periferal menggunakan softwar
|
§
Periferal dipasang / disam-bung sesuai
dengan SOP
§
Periferal disetting dengan software spesifik sesuai dengan buku
manual
|
§ Jenis-jenis dan fungsi periferal standard
§ Jenis
dan fungsi perangkat identifikasi modern (misal : barcode, finger scan,
retina scan)
§ Jenis, fungsi dan prinsip kerja perangkat
§ penyimpanan
modern (misal : flash disk, DVD
Ram, card reader, CD RW, DVD RW)
§ Jenis,
fungsi dan prinsip kerja perangkat komunikasi (misal : modem, IrDA, WiFi,
Bluetooth)
§ Cara
memasang periferal pada PC
§ Cara
mensetting periferal pada PC
|
§ Mengikuti
prosedur pemasangan periferal pada PC
|
§ Menguraikan
jenis dan fungsi periferal yang digunakan pada PC
|
§ Memasang
periferal pada PC
§ Mensetting
periferal pada PC
|
5. Memeriksa hasil perakit-an PC
dan pemasangan periferal
|
§
Hasil perakitan PC dan pema-sangan
periferal diidentifikasi
§
Perakitan, jenis komponen dan setting yang
dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
§
PC yang telah dirakit diuji tampilan dan
berfungsi dengan baik
§
PC dapat digunakan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
§
pada unit kompetensi HDW.OPR.101.(1).A atau
HDW.OPR.102.(1).A
§
Periferal dapat digunakan sesuai dengan
kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi HDW.OPR.105.(1).A
|
§ Cara
identifikasi hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
|
§ Mengikuti
aturan dalam pengujian PC dan periferal
|
§ Menjelaskan tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan per-alatan untuk
diagnosis
|
§ Memeriksa
hasil pera-kitan PC
§ Memeriksa
hasil pema-sangan perifera
|
§
Hasil yang diperoleh pada pemeriksaan
hasil pera-kitan PC dan pemasangan periferal dilaporkan sesuai dengan format
dan pro-sedur yang telah ditetap-kan (pada log-sheet / report-sheet).
|
F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kompetensi awal yang telah Anda miliki,
maka isilah cek lis (Ö)
seperti pada tabel pernyataan di bawah ini sesuai kemampuan yang anda miliki.
Sub Kompetensi
|
Pernyataan
|
Saya dapat
Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten
|
Bila Jawaban “Ya” Kerjakan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
Merencanakan kebutuhan dan
spesifikasi
|
1.
Mengetahui
komponen dan spesifikasi pada PC
2.
Membuat daftar rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC
|
Tes Formatif 1
|
||
Menginstalasi komponen PC
|
Menguji dan
Menginstalasi komponen PC
|
Tes Formatif 2
|
||
Mengatur
komponen PC menggunakan software
(melalui setup BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi)
|
Menyeting BIOS pada berbagai PC
|
Tes Formatif 3
|
||
Menyambung /
memasang peripheral (secara fisik) dan setting peripheral menggunakan software
|
Menginstalasi peripheral pada PC
|
Tes Formatif 4
|
||
Memeriksa hasil perakitan PC dan
pemasangan peripheral
|
Memeriksa hasil perakitan PC dan
instalasi peripheral pada PC
|
Tes Formatif 5
|
Apabila
anda menjawab TIDAK pada salah satu
pernyataan di atas, maka pelajarilah modul ini.
BAB II
PEMELAJARAN
A.RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : Menginstalasi PC
Sub Kompetensi
: Merencanakan kebutuhan dan
spesifikasi
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Peralatan/Kompo-nen dan Spesifikasi
pada PC
|
Sub Kompetensi : Menginstalasi komponen
PC
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Perakitan PC dan Keselamatan Kerja
dalam Merakit Komputer
|
Sub Kompetensi : Mengatur komponen PC menggunakan software
(mela lui setup
BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi)
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
BIOS dan Konfigurasi Sistem
|
Sub Kompetensi : Menyambung/memasang
peripheral (secara fisik)
dan setting peripheral menggunakan software
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Peripheral PC dan Setting Peripheral
|
Sub
Kompetensi : Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan
peripheral
Jenis
Kegiatan
|
Tanggal
|
Waktu
|
Tempat
Belajar
|
Alasan
Perubahan
|
Tanda
Tangan Guru
|
Pemeriksaan
Hasil Perakitan PC dan Peripheral
|
B.KEGIATAN BELAJAR
1.
Kegiatan Belajar 1: Peralatan/Komponen
dan Spesifikasi pada PC
a.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu menjelaskan
diagram blok komputer dan fungsi masing-masing.
2) Peserta diklat mampu menjelaskan
jenis-jenis, spesifikasi, dan perkembangannya dari piranti input, proses, dan
output.
3) Peserta diklat mampu membuat daftar
rencana kebutuhan dan spesifikasi PC.
b.
Uraian Materi 1
Peralatan/Komponen pada PC meliputi
unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer
dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang
disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen
yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan
pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga
perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri,
perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan
proses tertentu, dan brainware adalah
manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Gambar 1. Struktur Komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling
berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak
tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan
lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
1) Struktur dan
Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari
tiap komponen saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat
digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi komputer
didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari
struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut
adalah sebagai berikut:
a) Input Device
(Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,
dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer,
signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data
juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi
ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output
sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan
menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non
intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan
penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses.
Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb
terminal. Smart terminal mempunyai
alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan
dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat
diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram
oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai
alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung.
Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat
pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse,
touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape
yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat
pemroses, dan key-to-disk yang
merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum
diproses lebih lanjut.
(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini
tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja
yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard
USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
Gambar
2. Keyboard AT
Gambar
3. Keyboard PS/2
Gambar
4. Keyboard Wireless
(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang
sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak
eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse
serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat
mouse optik.
Gambar 5. Mouse Serial
Gambar
6. Mouse PS/2
Gambar 7. Mouse Optik Gambar
8. Mouse Ball
b) Output Device (Alat Keluaran)
Adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai
hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy
(ke monitor), ataupun berupa suara.
Output
yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image
(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca
oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media
keras seperti kertas atau film.
Contoh
hard-copy devicce:
Gambar
8. Printer
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
menampilkan tulisan dan image pada
media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Gambar 9. Proyektor Gambar 10. Monitor
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk
yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai
alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard
disk, CD-ROM/CD-RW.
Gambar11l.
Hard Disk Gambar 12. CD-RW
Gambar 13. Disk Drive
c) I/O Ports
Bagian
ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port
juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input
dan output di atas terhubung melalui port ini.
d) CPU (Central Processing Unit)
CPU
merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU
(Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
Gambar 14. Prosesor
CPU
merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro
disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya
dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486
DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer
486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium
II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya.
Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
e) Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua
data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih
dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat
diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM
terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Input
storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Program
storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan
diakses.
Working
storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output
storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung
terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan
dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan
ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di
working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut
dipindahkan ke output storage.
Gambar
15. Random Access Memory
(2)
Read Only Memory (ROM)
Dari
namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu
ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang
terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer,
seperti misalnya program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama
kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini
disebut dengan booting, yang dapat berupa cold
booting atau warm booting.
Cold
booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk
mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan
proses pengulangan pengambilan program bootstrap
pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan
ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet,
daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan software dijadikan
satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang atau
rusak karena bila
terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh
karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian
rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh orang
lain. Selain itu, ROM bersifat non
volatile supaya isinya tidak hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM,
yaitu dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di dalamnya.
ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada rumahnya yang mempunyai
jendela di atasnya. ROM yang dapat diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang
hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali.
Jenis lain adalah EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet
serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus secara
elektronik dan dapat diprogram kembali.
c.
Rangkuman 1
1) Komputer PC terdiri dari tiga bagian
utama, yaitu bagian input, proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari
beberapa komponen yang saling mendukung.
2) Setiap komponen pada PC mempunyai
spesifikasi tertentu dan kegunaan/fungsi khusus.
d.
Tugas 1
1) Amati sebuah PC, sebutkan mana yang
termasuk unit input, unit proses, dan unit output.
2) Bukalah casing suatu PC, sebutkan catat
dan sebutkan nama-nama komponen yang ada didalamnya.
e.
Tes Formatif 1
1) Gambarkan struktur/diagram blok dari
komputer dan jelaskan fungsi masing-masing bagian !
2) Sebutkanlah komponen-komponen pada PC
yang termasuk unit input !
3) Berilah satu contoh spesifikasi dari
prosesor/mikroprosesor
f.
Kunci Jawaban Formatif 1
1) Lihat Gambar a.
Struktur Komputer beserta penjelasannya.
2) Keyboard, Mouse, Joy stake, Microphone,
Midi, Camera, Scanner,dsb.
3) Intel Pentium 133 : Kecepatan clock 133
Mhz, tegangan kerja 5V, cache memori 128KB
g.
Lembar Kerja 1
Alat
dan bahan :
1) Komputer PC 1 unit
lengkap dengan multi media
2) Buku manual reference untuk komponen PC
yang sesuai
3) Tools set
Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
1) Gunakan peralatan
sesuai dengan fungsinya.
2) Bekerjalah sesuai
dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.
Langkah
Kerja
1) Siapkan alat dan
bahan yang digunakan dalam percobaan ini.
2) Bukalah penutup casing pada CPU
3) Amati semua komponen yang ada.
4) Catatlah semua komponen yang ada pada
CPU dan di luar CPU.
5) Buka dan bacalah buku manual reference
yang sesuai dengan komponen yang ada.
6) Catatlah
spesifikasi dari komputer tersebut.
7) Buatlah laporan
tentang spesifikasi dari komputer yang anda amati tersebut.
8) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru
pembimbing (pengajar).
9) Jika semua telah selesai tutuplah
kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke
tempat semula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar